UntukMu wahai Wanita sholehah
Wanita solehah,,,
jagalah auratmu,,,
Pagari pergaulanmu,,,
jadikan sifat malu sebagai pengikat diri,,,
Seindah perhiasan di dunia ini.
Keayuan wanita solehah itu,
tidak terletak pada kecantikan wajahnya,
Kemanisan wanita solehah,
tidak terletak pada kemanjaannya,
Daya tarik wanita solehah itu,
Bukan pada kemanisan bicaranya yang menggoncang iman para muslimin,
Dan bukan pula terletak pada kebijaksanaannya bermain lidah, membujuk rayu,
Bukan dan tidak sama sekali !!!
Nilai dari wanita solehah,
Bukan pada keindahan lahir atau pujian orang lain,
Tapi pada perjuangannya meningkatkan martabat agama.
Nafsu mengatakan wanita cantik dengan paras rupa yang indah bak permata yang menghiasi alam,
Akal mengatakan wanita cantik atas kemajuan dan kekebalannya dalam ilmu serta pandai dari segala aspek,
Hati menyatakan kecantikan wanita hanya pada akhlaknya,
Itupun seandainya hati itu bersih untuk menilai.
Wahai wanita jangan berbangga dengan kecantikan lahiriahmu,
karena suatu hari nanti ia hanya akan lapuk di telan zaman,
Tetapi jaga dan peliharalah kecantikan bathinmu,
Agar diri ini bersih dan senantiasa mendapat Rahmat illahi,
Wahai wanita jangan berbangga dengan ilmu duniawi yang kau kuasai,
karena ada lagi manusia yang lebih berpengetahuan darimu,
Wahai wanita jangan pula berdukacita atas kekurangan dirimu,
karena ada lagi insan yang lebih malang darimu,
Wahai wanita solehah jangan risau akan jodohmu,
Karena muslimin yang bijaksana itu tidak akan terpaut pada wanita hanya karena kecantikannya,
Bersyukurlah diatas apa yang ada,
Isteri yang sholihah, dialah yang qanaah.
Yang tahu hari tak selalu cerah tapi dia tak berubah.
Wanita yang sholihah itu tidak harus kaya, kalau pun kaya Alhamdulillah.
Dia juga tidak harus cantik, kalau pun cantik itu hadiah.
Wanita yang sholihah itu adalah yang qana’ah, senangnya berada di rumah.
Keluar rumah hanya dengan suaminya atau setidaknya dengan izinnya.
Dia tahu barang-barang telah mengalami kenaikan harga,
dan tidak menyusahkan suaminya dengan segala tuntutannya.
Ada juga memang wanita yang bekerja di luar rumah,
tapi yang sholihah, dia mau berhenti kerja kalau suaminya memerintahkannya,
dan tetap bekerja kalau suaminya meridhoinya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar